Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus membuka kegiatan Bimbingan Teknis "Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah Bagi Pejabat Penatausahaan Keuangan & Bendahara", di Hotel The Hills-Batam, Senin (7/5). Kegiatan bimtek yang diselenggarakan oleh lembaga Pengembangan manajemen Pemerintah ini mendatangkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan serta Kepala Inspektorat Kubu Raya, Gemuruh, S.Sos, M.Si.
\Wakil Bupati Drs. Hermanus. M.Si menyambut baik adanya kegiatan ini. Dikatakan Hermanus, APBD merupakan pengejawantahan rencana kerja pemerintah daerah dalam bentuk satuan uang untuk kurun waktu satu tahun dan bertujuan untuk kesejahteraan publik. Oleh sebab itu, perencanaan APBD harus sesuai dengan prioritas dan preferensi daerah serta masyarakatnya. Guna tercapai misi dan strategi kebijakan anggaran secara keseluruhan.
\“Perlu disadari bahwa pada hakekatnya APBD merupakan perwujudan amanat rakyat kepada Eksekutif dan Legislatif untuk meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan umum kepada masyarakat,” terangnya.
\Lemahnya perencanaan alokasi anggaran akan memungkinkan munculnya under financing atau over financing yang kesemuanya mempengaruhi kinerja unit-unit kerja pemerintah daerah. Dalam kondisi tersebut, akan banyak layanan public yang dijalankan secara tidak ekonomis, tidak efisien dan tidak efektif, serta kurang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan publik.
\Oleh karena itu, standar analisis belanja sangat dibutuhkan dalam proses perencanaan sehingga bermanfaat untuk menilai kewajaran suatu jenis anggaran. Dengan adanya standar analisis belanja akan menuntut SKPD untuk mampu menjelaskan elemen-elemen yang ada dalam setiap mata anggaran.
\“Analisis standar belanja juga berperan sebagai pedoman SKPD untuk menyusun anggaran sehingga jenis anggaran yang sama dengan karakter dan output yang sama tentu akan memiliki nilai relative sama,” terang Hermanus.
\Hermanus berharap dengan bimtek ini nantinya akan menambah wawasan bagaimana merencanakan sebuah penganggaran menggunakan analisis yang terinci dan jelas dalam menyusun keuangan di setiap SKPD.
\Ia juga berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan tersebut dengan serius dan sungguh-sungguh guna meningkatkan kapasitas/kemampuan para petugas renja dan keuangan, sehingga mampu melakukan inovasi-inovasi baru. Agar semakin memahami analisis standar belanja serta dapat diwujudkan dalam pengelolaan keuangan pemerintah daerah.(atk)
Last Update: May 07, 2018 / 15:33 PM