Karhutla Ancam Keselamatan Warga

Tanggal:
...

Kemarau mulai memunculkan kabut asap di sejumlah wilayah di Kalimantan Barat. Termasuk di Kabupaten Kubu Raya, dinas terkait mulai bersiaga memantau sejumlah titik rawan kebakaran hutan dan lahan. Merespons hal itu, Bupati Kubu Raya Rusman Ali angkat bicara. Menurut Rusman, tradisi bertani masyarakat Kubu Raya pada umumnya adalah ladang berpindah. Adapun kultur dalam membersihkan lahan umumnya dengan cara membakar.

\

“Saya mohon kepada masyarakat, kita sadari bahwa masyarakat di Kubu Raya ini ladang berpindah-pindah. Dengan ladang berpindah ini tentunya kita memerlukan pembersihan lahan. Pembersihan yang mudah itu memang dengan menggunakan cara membakar,” ujar Rusman di sela kegiatan peringatan HUT ke-11 Kabupaten Kubu Raya, Senin (16/7).

\

Tapi, Rusman melanjutkan, membakar sama sekali bukan pilihan yang tepat. Menurut dia, kegiatan membakar lahan hanya menimbulkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat bahkan negara.

\

“Membakar ini akan membuat penyakit kepada seluruh masyarakat Kubu Raya bahkan nasional,” ujarnya.

\

Untuk itu, Rusman Ali meminta masyarakat petani untuk tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar. Menurut dia, lahan dapat dibuka dengan cara menebas dan mengoptimalkan alat-alat lain yang ada.

\

“Untuk itulah saya meminta kepada masyarakat yang berladang supaya jangan lagi membakar ladangnya. Kita tebas atau kita bersihkan dengan alat-alat lain yang tersedia,” katanya mengingatkan.

\

Lebih jauh Rusman Ali menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap para petani. Ia mengungkapkan telah menginstruksikan kepala dinas terkait untuk menyalurkan kebutuhan para petani secara tepat waktu, tepat guna, dan tepat sasaran.

\

“Tentunya pertanian sekarang kan sudah kita tambah pupuknya, kita tambah benihnya. Dinas terkait harus menyampaikan tepat waktu, tepat guna, dan tepat sasaran sehingga masyarakat bisa mengunakan sebaik mungkin untuk bertani,” tuturnya.

\

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kubu Raya, Mochtar, mengatakan pihaknya terus memantau sejumlah wilayah di Kubu Raya yang rawan karhutla.

\

"Kita (BPBD) bersama petugas Manggala Agni terus memantau potensi kebakaran melalui pantauan udara,” ujarnya di Kubu Raya, Minggu (15/7).

\

Mochtar pun mengajak seluruh masyarakat Kubu Raya agar bersama-sama menjaga lingkungan dan tidak membakar lahan secara sembarangan. Terlebih di tengah kondisi cuaca panas saat ini.

\

"Mari kita sama-sama mencegah kebakaran hutan dan lahan," ajaknya.

\

Terpisah, Kepala BPBD Kalbar Teleus Titus Ali Nyarong mengatakan terkait karhutla, telah diterbitkan SK Komandan Siaga Darurat SDBS akibat Karhutla. Pihaknya juga telah meminta bantuan berupa helikopter kepada pemerintah pusat melalui Kepala BNPB RI untuk melakukan patroli dan water bombing di daerah-daerah yang telah dipetakan. (rio)

Last Update: Jul 19, 2018 / 09:17 AM

tag

Karhutla Ancam Keselamatan Warga

Share with your friends & family

Berita Terkait