Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memulai pembangunan gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kubu Raya di Kecamatan Rasau Jaya, Jumat (6/7). Ditandai peletakan batu pertama oleh Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus, pembangunan rumah sakit pratama bertipe D ini ditargetkan rampung di tahun ini juga. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Berli Hamdani, menyebut pembangunan rumah sakit merupakan upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Kubu Raya.
\“Perjuangan untuk mendapatkan anggaran pembangunan rumah sakit ini sangat berliku dan berat. Tetapi berkat doa dari seluruh masyarakat Kubu Raya, Alhamdulillah tahun 2018 ini akan kita wujudkan. Dari studi kelayakan yang dilakukan, Kecamatan Rasau Jaya adalah yang paling tepat untuk dibangun RSUD,” tutur Berli menjelaskan.
\Berli mengatakan rumah sakit yang akan dibangun bertipe D. Artinya, rumah sakit hanya diwajibkan memiliki satu dokter spesialis. Meski, menurut dia, Kabupaten Kubu Raya sudah memiliki lebih dari satu dokter spesialis. Berli menyebut RSUD Kubu Raya akan memiliki bed atau tempat tidur pasien sebanyak sekitar 50 buah. Adapaun desain pembangunan rumah sakit akan memanjang mengikuti alur jalan raya Rasau Jaya.
\“Jadi akan memanjang sekitar hampir 100 meter. Juga nanti melebar ke arah sungai sekitar 35 meter. Karena lokasi yang memang bentuknya persegi panjang ini agak sulit untuk dibangun dengan konsep huruf seperti huruf U sesuai dengan keselamatan. Tapi kita akan upayakan untuk pembangunan bisa tetap nyaman dengan bangunan satu lantai,” terangnya.
\Berli menyatakan rumah sakit akan tuntas dan operasional di akhir tahun 2018. Hal itu karena anggaran yang diberikan kepada pihaknya sangat lengkap. Mulai untuk pembangunan fisik, alat kesehatan, hingga penunjang pelayanan yang memang harus ada di sebuah rumah sakit.
\“Kami mohon doa kepada seluruh masyarakat Kubu Raya, mudah-mudahan pembangunan bisa berjalan dengan lancar dan tahun ini kita sudah bisa mengoperasikan atau memberikan layanan rumah sakit. Mudah-mudahan bisa segera difungsikan,” ujarnya.
\Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus mengatakan pembangunan RSUD Kubu Raya tak lepas dari peran Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Menurutnya, Pemprov telah memberikan dukungan fasilitasi berkaitan dengan keberadaan lahan rumah sakit. Ia mengungkapkan lahan memanjang seluas 6 hektare merupakan aset pemprov dengan sistem pinjam-pakai. Karena itu, Pemkab Kubu Raya berterima kasih atas dukungan tersebut. “Ini kerja sama yang baik yang harus terus dibina,” ujarnya.
\Hermanus juga mengungkapkan pembangunan rumah sakit juga terealisasi melalui dukungan alokasi penganggaran dari Kementerian Kesehatan RI. Ia mengungkapkan sulitnya mendapatkan alokasi tersebut. Dari sekitar 200-an kabupaten yang mengajukan, hanya sekitar 10 kabupaten yang mendapatkan alokasi, termasuk Kubu Raya.
\“Ini penuh perjuangan. Baru di tahun 2018 bisa terealisasi. Mudah-mudahan ini menjadi sebuah kado untuk masyarakat Kubu Raya. Karena tidak mudah, maka ini harus disyukuri. Wujudnya adalah masyarakat harus mendukung. Bagaimana masyarakat bisa sama-sama menjaga dan mengambil manfaat dari keberadaan rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik,” ucapnya. (rio)
Last Update: Jul 10, 2018 / 09:16 AM