Rapat Kordinasi PTSP se-Kalimantan Barat

Kabupaten Kubu Raya menjadi tuan rumah dalam rangka Rapat Kordinasi PTSP se-Kalimantan Barat. Kegiatan tersebut mengusung tema "Percepatan Pelayanan Berusaha Secara Terintegrasi Melalui Sistem Elektronik".

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus di Gardenia Resort, 2 Mei 2018 dan dihadiri oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu se-Kalimantan Barat. Rakor PTSP ini akan berlangsung hingga tanggal 4 Mei 2018. Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kubu Raya Lugito, mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam memberikan pelayanan penanaman modal dan perijinan dan mencari solusi atas persoalan-persoalan dan kendala yang dihadapi dalam pelayanan di PTSP.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus mengatakan sudah saatnya pelayanan berorientasi pada hasil. Tidak lagi terjebak pada rutinitas dan prosedural yang berbelit-belit. Sudah saatnya melakukan penyerdehanaan pelayanan perijinan dan penanaman modal, sehinga menjadi cepat, mudah dan terintegrasi dalam satu pintu. Dengan demikian rasa aman berinvestasi tercipta.

"Saatnya kita buat konsep pelayanan yang cepat dan mudah. Dapat diakses dengan mudah berkat penerapan perkembangan teknologi yang ada saat ini. Kita harus bagun sinergisitas antara pelayanan terpadu satu pintu se-Kalimantan Barat, agar memudahkan akses kesemua masyarakat," ujar Hermanus.

Hermanus mengatakan sinergisitas pelayanan terpadu satu pintu se-Kalimantan Barat sangat penting dibangun, untuk menjamin iklim investasi yang kondusif dan aman di seluruh wilayah Kalimantan Barat. Hermanus mengatakan melalui forum tersebut juga sekaligus dapat saling bertukar informasi dari masing-masing wilayah yang ada. Sehingga dapat saling melengkapi dan saling bertukar fikiran berbagi inovasi yang dikembangkan oleh PTSP masing-maaing daerah.

"Melalui kegiatan ini, banyak informasi yang dapat dibagi berasama, bertukar fikiran bertukar informasi terkait dengan inovasi kemudahan pelayanan perijinan di masing-masing daerah," terang Hermanus.

Hermanus menuturkan bahwa pihaknya sangat menyambut baik kegiatan tersebut dilaksanakan di Kubu Raya. Menurutnya, kegiatan tersebut dapat dijadikan semangat dalam membangun dan meningkatkan pelayanan perijinan. Pelayanan kepada maayarakat perlu dibangun dengan cara digital. Mempercepat dan mempermudah. Sebagaimana yang sudah dilakukan Kubu Raya melalui aksea teknologi informasi yang ada saat ini. Sehingga setiap orang dapat mengakses informasi dengan cepat dan mudah. Dapat memantau proses perijinannya dengan mudah bahkan melalui smartphone.

"Sudah harus, mengubah maindset pelayanan. Daerah-daerah yang memiliki perjalanan sukses yang baik dapat memotivasi daerah lain untuk melakukan hal yang sama. Sehingga proses-proses perijinan tidak lagi menjadi sebuah proses yang ribet, lama dan susah. Tetapi sudah berubah menjadi sebuah proses pelayanab yang gampang, sederhana, cepat dan akuntabel serta transparan," terang Hermanus.

Sementara itu Kepala Dinas PMPTSP Kubu Raya Lugito menjelaskan melalui Forum PTSP se Kalimantan Barat, diharapkan akan menghadirkan ide dan gagasan solutive dalam pelayanan penanaman modal dan perijinan yang kondusif. Dengan saling terintegrasinya PTSP se-Kalimamtan Barat akan memudahkan pengusaha dalam menjalankan usahanya sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.